Cara Kerja BIOS



Cara Kerja BIOS ( Basic Input/Output System )

Salah Satu Flash Memory yang paling banyak dipakai untuk basic input/output system untuk komputer mu, sering disebut sebagai BIOS ( Di ucapkan Bye-ose ), BIOS Memastikan semua Chip, Hard Drive, Port, Cpu Bekerja secara Bersamaan.

WORKS BIOS




















Setiap PC atau Laptop sekarang Memiliki sebuah Mikroprocessor yang merupakan central Procesing Uni, Microprocessor merupakan sebuah Komponen Hardware. untuk menyelesaikan pekerjaan nya microprocessor melakukan sebuah perintah yang dikenal sebagai software. anda mungkin sudah familiar dengan 2 type dari software :

1. System Operasi ; system operasi menyediakan layanan bagi aplikasi yang berjalan di komputermu. dan juga menyediakan interface yang mendasar untuk komputer mu. windows 98 dan linux merupakan sebuah contoh dari sebuah system Operasi

2. Aplikasi : aplikasi merupakan bagian dari software yang diprogram dengan perintah tertentu, di komputer anda sekarang ini anda sedang menggunakan sebuah aplikasi yaitu web browser

Selanjutnya BIOS memiliki 3 tipe software  agar komputermu dapat beroprasi secara lancar. dalam artikel ini anda akan belajar semua tentang BIOS, apa itu BIOS dan bagaimana cara mengkonfigurasinya, dan apa yang akan dilakukan jika BIOS meminta untuk Di Update.

Apa Yang Dilakukan BIOS

Cara Kerja BIOS
BIOS menggunakan Flash memory, bertipe ROM.

Software BIOS memiliki beberapa peranan yang berbeda, tetapi peran yang paling penting adalah meload/memuat sebuah system operasi dan Microprocessor mencoba untuk mengeksekusi intruksi pertama, mengambi intruksi dari suatu tempat, microprocesor tidak bisa mengambil intruksi pertama tanpa beberapa intruksi yang memberitahukan bagaimana. beberapa Tugas yang BIOS tampilkan termasuk :

1. Power On self Test (POST)
Untuk mengecek seluruh hardware yang terpasang di komputer apakah bekerja secara normal

2. Mengaktifkan BIOS lain Yang Terdapat Pada Komputer
Sebagai Contohnya SCSI dan Kartu Grafis sering memiliki chip BIOS tersendiri

3. menyediakan Beberapa set rutinitas Low-level yang dipakai system operasi untuk Interface ke beberapa device hardware yang berbeda.

4. Mengatur beberapa pengaturan seperti hardisk, Jam,dll.

BIOS adalah software khusus yang merupakan interface komponen hardware utama komputer Anda dengan sistem operasi . Hal ini biasanya disimpan pada chip memori Flash di motherboard , tapi kadang-kadang chip adalah jenis lain dari ROM.

Saat Anda menghidupkan Komputer BIOS melakukan Beberapa Hal :

1. mengecek CMOS Setup untuk setting tersendiri
2. Memuat Interrupt handlers  dan device driver
3. Inisialisasi registers dan power management
4. Melakukan power-on self-test (POST)
5. Menampilkan system settings
6. Menentuan yang mana devices yang bootable
7. Inisiasi urusan bootstrap

hal pertama yang dilakukan BIOS adalah mengecek yang tersimpan di tempat yang kecil (64 Bytes) jumlah RAM yang berlokasi di chip complementary metal oxide semiconductor (CMOS). CMOS menyediakan beberapa detail informasi tertentu ke system mu dan dapat diubah sebagai sistem anda. BIOS menggunakan informasi ini untuk mengubah atau melengkapi program default yang diperlukan .

Interrupt handlers merupakan jenis software yang kecil yang bertindak sebagai penerjemah antara komponen hardware dan sistem operasi . Sebagai contoh, ketika Anda menekan tombol pada keyboard , sinyal dikirim ke handler Keyboard interrupt , yang memberitahu CPU apa itu dan dibagikan pada sistem operasi . Driver perangkat potongan lain dari perangkat lunak yang mengidentifikasi komponen perangkat keras dasar seperti keyboard , mouse , hard drive dan floppy drive . Karena BIOS terus mencegat sinyal ke dan dari perangkat keras , biasanya disalin , atau gelap , ke dalam RAM untuk berjalan lebih cepat .


SELANJUTNYA  ( Cara Booting Komputer )



Comments

Post a Comment